23 July 2010

Kaulah Jawaban Hidupku


KAU JAWABAN HIDUPKU.....
KAULAH HARAPANKU.....
HANYA DIRIMU SATU DIDALAM HATIKU.....

Baik Pasti Indah

`` Apa Yang Indah Belum Tentu Baik ...
Tapi Yang Baik Akan Selalu Indah.
Jadilah Yang Terbaik Dalam Hidupmu
Agar Orang Lain dapat Melihat Keindahan Dalam Hidupmu
& Berikanlah Yang Terbaik Bagi Orang2 Yang Kamu
Cintai & Sayangi

Uang Rp.10.000 Baru

Pada hari Rabu, tanggal 21.07.10 resmi keluar uang 10 ribu baru.
Hati2 kl ditaruh di dompet jgn sampe ketuker sama 50 ribuan ya !!!

22 July 2010

Indah bersama-Mu

Hidup BersamaMU Sangat Indah,
Kehangatan CintaMU terpancar Bagiku & Kurasakan KasihMu Yang Terus Mengalir Dihidupku..

Cinta dgn rasa tanda tanya

...."Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta.
namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,
dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya"....

Rencana-MU indah

Dalam Keadaan Apapun aku Saat Ini... Aku Tahu Bahwa Engkau
BAPA Yang Selalu Mendengar Saat Aku Berteriak..
BAPA Yang Selalu Memberi Saat Aku Meminta...
BAPA Yang Selalu Membukakan Pintu Saat Aku Mengetuk..
BAPA Yang Selalu Mempunyai Rancangan Yang Terbaik Bagi Diriku

Hitung kesalahan

Jangan pernah menghitung dan mengingat
berapa sering kita membuat orang lain menjadi bahagia.....
Tapi hitung dan ingatlah
berapa sering kita membuat orang lain bersedih....
Lalu jadikan sebagai perenungan perbaikan pribadi kita di masa depan

20 July 2010

Tersenyumlah dengan hati


Untuk sahabat - sahabat ku tercinta

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.

Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling."Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas.

Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran McDonald's yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian,saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.

Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.
Suatu perasaan panik menguasai diri saya,
ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat dibelakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil ! Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali. Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang"tersenyum" kearah saya. Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah iameminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' ditempat itu. Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya'tugas' yang diberikan oleh dosen saya.

Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya. Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental,dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu, kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai didepan counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona."Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan direstoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu).

Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka..

Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju kediri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya.Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketigakalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada dicounter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya kemeja/tempat duduk suami dan anak saya.

Sementara saya membawa berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat.
Saya letakkan nampan berisi makanan itu diatas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapaktangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua."Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak,nyonya."

Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian,Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian."Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak.
Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.

Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka.

Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata"Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku! " Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari,bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami. Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberikesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum.

Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami,mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami. Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya.

Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasihsayang' Tuhan itu sangat HANGAT dan INDAH sekali! Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini ditangan saya.
Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya.

Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya kedepan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan. Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk dideretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untukmengungkapkan perasaan harunya.

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya."Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat'dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku,dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagaimahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT."

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi olehpara pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA!

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat'yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun)bagi sesama yang sedang membutuhkan uluran tangannya!

Bersyukur.......

Aku belajar bahwa,tidak selamanya hidup ini indah...
kadang Tuhan mengijinkan aku melalui derita,
tetapi aku tahu...bahwa Ia tidak pernah meninggalkanku..
sebab itu aku belajar,
menikmati hidup ini dengan bersyukur....

Diam terpuji


Pribadi terpuji
adalah pribadi yang senantiasa menjaga setiap perkataannya

Akhirnya.........

.. Sesungguhnya tidak ada yang dapat dibanggakan dari diri manusia,
sekalipun memiliki segala sesuatu, karena :
* punya paras yang elok ~> pada akhirnya akan jadi tengkorak.
* punya mobil mewah ~> kendaraan terakhirnya cuma mobil jenazah sewaan.
* punya tempat tidur empuk ~> tempat tidur terakhirnya cuma peti kayu yang keras.
* punya rumah yang mewah ~> Rumah terakhirnya pasti kuburan.
* punya titel yang hebat & banyak ~> titel terakhirnya adalah Almarhum ...

16 July 2010

Kekuatan cinta

Tanpa cinta, aku tidak dapat melakukan apapun.
Dengan cinta apapun dapat aku lakukan

Cinta pertama

Cinta pertama adalah kenangan;
Cinta kedua adalah pelajaran, dan
Cinta yang seterusnya adalah satu keperluan;
...karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam.
Karena itu jagalah Cinta yang dianugerahkan itu sebaik-baiknya
agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim...

Batu vs air

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes.
Sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan.
Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai
dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang...
Seperti juga di dalam kelembutannya
di situlah terletak kekuatan dan ketahanan
yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun

Mencintai, memaafkan, dan mengerti

MENCINTAI…
BUKANlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu memaafkan.
MEMAAFKAN…
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti.
MENGERTI…
BUKANlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasakan.

Bila rasa ini, rasamu

Aku Memang Terlanjur Mencintaimu
Dan Tak Pernah Ku Sesali Itu
Seluruh Jiwa Telah Ku Serahkan
Menggenggam Janji Setiaku

Kumohon Jangan Jadikan Semua Ini
Alasan Kau Menyakitiku
Meskipun Cintamu Tak Hanya Untukku
Tapi Cobalah Sejenak Mengerti

Bila Rasaku Ini Rasamu
Sanggupkah Engkau Menahan Sakitnya
Terkhianati Cinta Yang Kau Jaga

Coba Bayangkan Kembali
Betapa Hancurnya Hati Ini
KasihSemua Telah Terjadi

15 July 2010

Layang - layang

Anak-anak bagaikan layang-layang.
Engkau memproses mereka agar dapat terbang.
Engkau berlari bersama mereka sampai kehabisan napas.....
mereka terjatuh........
Engkau menambal mereka dan menghibur mereka,
membetulkan dan mendidik mereka
dan memberikan jaminan bahwa kelak mereka akan terbang.
Akhirnya mereka terbang,

tetapi memerlukan benang lebih panjang
dan engkau terus mengulurkannya.......

Sahabatku

aku mengenal mu lewat jiwa,bukan lewat mata ...
aku mencoba menjadikan mu sahabat ku
lewat hati bukan dengan kata,,,
aku tak tau seperti apa aku dalam pandangan mu
selayak apa aku dalam pikiran mu
tapi yang aku tau meski dengan keterbatasan ku,,,
berbalut kekurangan ku,,,
aku menulis nama mu di hati kusejak awal .....
dan takkan pernah terhapus...
sebagai.... sahabat di hati ku...
kemarin, hari ini,,,ataupun nanti

Buat Sisca yg........ mencari cinta

Apabila cinta tidak berhasil… BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas LAGI…

Aku harus jujur


Maafkan kali ini aku harus jujur
kau harus tau siapa aku sebenarnya
terfikir dalam ingatku
tentang cinta terlarang
selama ini ku pendam

jangan salahkan keadaan ini sayang
semua adalah keterbatasan ku saja
tak mampu menjadi yang kau mau
aku mencoba dan aku tak mampu

Tak bisa lagi mencintaimu
dengan sisi langitku
aku tak sanggup jadi biasa
aku tak sanggup

Tak ada satupun yang mungkin bisa
terima kau seperti aku
mohon jangan salahkan aku lagi
ini aku yang sebenarnya

tak mampu menjadi yang kau mau
aku mencoba dan ku tak mampu
aku tak sanggup
By. Keris patih

14 July 2010

Kehadiran-mu

Kehadiran sang kekasih bagaikan sebuah awal baru bagi harapan impian serta dimulainya berbagai rencana di masa depan

Kehadiran-mu

Ku genggam Tanganmu dan ku sambut kehadiranmu dengan kehangatan kasih

My family








Kehadiran mu akan sangat berarti dalam kehidupan ku
akan ku tunggu sampai kapanpun.............
Kel. Averio

13 July 2010

Tuhan menggendong ku

Ketika aku menangis..
Ketika aku disakiti...
Ketika aku tak kuat lagi.....
Ketika doa pun seakan tak terjawab,
Seakan aku sendirian...... aku tahu TUHAN
menggendongku saat ini

Kehadiran-mu

Kehadirannya, kehangatannya, pelukannya,
anugrah baru yang di berikan bagiku

Istana-ku


Dirumah pertamaku inilah
kan ku bangun kehangatan keluarga di dalamnya

12 July 2010

Spanyol Juara Piala Dunia 2010


Spanyol memastikan diri sebagai yang terbaik di Piala Dunia 2010
setelah mengalahkan Belanda di laga final dengan skor 1-0
di Soccer City Stadium, Johannesburg, Senin (12/7) dinihari.

Adalah Andres Iniesta yang menjadi pahlawan kemenangan Spanyol
dengan gol tunggalnya ke gawang Belanda di babak kedua perpanjangan waktu.
Di menit 116, Spanyol akhirnya bisa memecah kebuntuan.

Iniesta yang mencetak gol lewat tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti,
setelah mendapat bola sodoran dari Xavi.
Tak pelak gol tersebut disambut dengan meriah kubu Spanyol.
Semua pemain di bangku cadangan pun mengejar Iniesta
dan merayakan golnya di pinggir lapangan.

Sementara Belanda harus kembali puas untuk ketiga kalinya
harus menjadi runner up di turnamen akbar Piala Dunia.
Sebelumnya mereka juga menjadi runner up di tahun 1978 dan 1974.

09 July 2010

Surgaku di kakimu

Di saat kita ingin lahir,
Ibu bersedia menderita kesakitan dan mempertaruhkan nyawa
agar kita dapat terlahirkan dengan selamat ke dunia.

Ketika kita bayi,
dia rela terjaga di malam hari
agar kita dapat tertidur lelap.

Ketika bertumbuh menjadi anak-anak
dia rela mengorbankan waktunya
demi kebahagiaan dan kepentingan kita
bahkan rela berbagi jatah makan saat kita lapar.

Ketika beranjak remaja
Ibu rela mengorbankan keringatnya serta airmatanya
agar kita memperoleh masa depan yang cerah
dan tidak terjebak dalam gaya hidup yang sesat.

Ketika kita beranjak dewasa,
pelukan hangat selalu terbuka dan penghiburannya
selalu tersedia manakala badai masalah menerpa kita.

Berbakti kepadanya
tidak perlu memberikan uang yg banyak,
Simple.. hormatilah dia dan bahagiakan dia.
Sebelum semuanya terlambat.
Jika dia telah tiada hilanglah kesempatan
dan hanya penyesalan yang tersisa.

Kasihnya besar bagi kita semua.

Benarlah sebuah kalimat yang mengatakan bahwa…

“Surga ada di telapak kaki Ibu”

07 July 2010

Janji-Mu seperti fajar


“.......Sepasti Fajar Di Pagi Hari,
Yang Selalu Terbit Tepat Pada Waktunya.
Aku mau Percaya Tuhan,
Bahwa PertolonganMu
Bagiku Akan Sampai Tepat pada Waktunya.
Sekalipun Aku Belum melihat Apapun Hari Ini,
Aku Tetap Percaya PadaMu,
Percaya Pada Janji-janji-Mu "…..

Sahabat-ku ...02

...........sahabat yang baik itu seperti bintang,
meski tak selalu nampak,
tapi sesungguhnya ia selalu ada........

06 July 2010

Bejana yg Indah

.............Justru dalam kelemahanmu,
kuasa Tuhan menjadi sempurna.
Tuhan memberi kita derita, bukan karena dosa kita,
tapi justru kita sedang ditempahnya untuk menjadi yang terbaik.
Seperti Bejana, dari tanah liat yang kotor,
setelah mengalami begitu banyaknya proses,
tanah yang kotor itu pun menjadi
Bejana yang indah.