Ibu bersedia menderita kesakitan dan mempertaruhkan nyawa
agar kita dapat terlahirkan dengan selamat ke dunia.
agar kita dapat terlahirkan dengan selamat ke dunia.
Ketika kita bayi,
dia rela terjaga di malam hari
agar kita dapat tertidur lelap.
dia rela terjaga di malam hari
agar kita dapat tertidur lelap.
Ketika bertumbuh menjadi anak-anak
dia rela mengorbankan waktunya
demi kebahagiaan dan kepentingan kita
bahkan rela berbagi jatah makan saat kita lapar.
bahkan rela berbagi jatah makan saat kita lapar.
Ketika beranjak remaja
Ibu rela mengorbankan keringatnya serta airmatanya
agar kita memperoleh masa depan yang cerah
dan tidak terjebak dalam gaya hidup yang sesat.
Ketika kita beranjak dewasa,
pelukan hangat selalu terbuka dan penghiburannya
selalu tersedia manakala badai masalah menerpa kita.
Berbakti kepadanya
tidak perlu memberikan uang yg banyak,
Simple.. hormatilah dia dan bahagiakan dia.
Sebelum semuanya terlambat.
Jika dia telah tiada hilanglah kesempatan
dan hanya penyesalan yang tersisa.
Kasihnya besar bagi kita semua.
Jika dia telah tiada hilanglah kesempatan
dan hanya penyesalan yang tersisa.
Kasihnya besar bagi kita semua.
Benarlah sebuah kalimat yang mengatakan bahwa…
“Surga ada di telapak kaki Ibu”
No comments:
Post a Comment